Air (alias H2O) adalah bahan utama pada hampir setiap strategi pembersihan.
Sangat baik untuk noda yang berbahan dasar air, keringat, dan tanin, misalnya kopi, anggur, jus, lemak, dan minyak goreng.
Cara kerja: Air panas menghangatkan lemak dan minyak goreng sehingga memudahkan detergen melarutkan noda ini.
Ampuh untuk noda protein, misalnya susu, telur, atau darah.
Cara kerja: Air panas akan membuat noda protein “tercetak” dalam kain.
Mengeraskan noda yang lembut, misalnya tetesan lilin pada taplak meja Anda agar memudahkan pembersihannya.
Cara penggunaan: Taruh es batu pada noda lilin hingga mengeras dan kikislah lilin ini dari permukaan kain, kemudian cuci.
Gunakan air murni yang bebas mineral berlebih untuk setrika uap dan mesin uap pakaian.
Cara Kerja: Mencegah endapan mineral menodai pakaian atau mengendap dalam peralatan Anda.
Diduga air dengan keasaman rendah menghambat perubahan warna yang diakibatkan noda wine merah dan urine hewan peliharaan sedangkan gelembungnya “mengangkat” noda ini.
Cara penggunaan: Tuangkan soda pada noda sesegera mungkin kemudian seka dengan tisu dapur.